Tarian Mizmar Sambut Kedatangan Jemaah Indonesia Perdana di Makkah
By Admin
nusakini.com--Waktu menunjukan pukul 23.50 waktu Arab Saudi ketika bus Rawahil warna kuning emas merapat ke depan pintu lobby Hotel Nasimat Al Khoir di kawasan Mahbas Jin, Makkah. Sementara pada lobby hotel, lima pria berbusana Arab bersenandung diiringi sejumlah pria lainnya yang menari sambil mengayun ayunkan tongkat panjang.
Tarian itu oleh orang Arab disebut sebagai tarian Mizmar (seruling). Tarian itu pula yang menyambut kehadiran 444 jemaah asal Kota Padang yang tergabung dalam kelompok pertama Embarkasi Padang (PDG 01). Mereka adalah jemaah haji Indonesia yang pertama kali tiba di Makkah Al Mukarramah. Ikut menyambut kedatangan mereka, Ketua Muassasah Asia Tenggara, Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, dan Kepala Daker Makkah Arsyad Hidayat.
Sementara bus terparkir, Kepala Sektor 1 Herman Husein naik ke atas bus. Kepada jemaah, Herman meminta ketua rombongan untuk turun terlebih dahulu guna mengambil perlengkapan kamar anggotanya. Sedangkan para jemaah, Herman meminta mereka untuk tetap berada dalam bus menunggu ketua rombongannya kembali.
Edi Lukman selaku ketua rombongan 5 bergegas turun menuju desk layanan pengambilan kunci di depan resepsionis. Dua orang petugas nampak sigap memberikan pelayanan. Kepada Edi, kedua petugas itu menyerahkan 10 kunci kamar untuk 46 anggotanya (18 laki-laki dan 26 perempuan) berikut stiker tanda kamar laki-laki dan kamar perempuan.
Selain itu, pria paruh baya ini juga menerima stiker bus salawat berwarna putih sesuai jumlah anggotanya. Stiker itu bertuliskan angka 4 menandai trayek bus Salawat dari Mahbas Jin ke Bab Ali pulang pergi. Dari arah Edi duduk, tampak 15 pekerja maktab dengan seragam kaos biru kompak memindahkan tas dan koper jemaah dari bagasi bus ke dalam hotel, lalu mengantarnya ke kamar.
Jemaah haji yang sudah mengambil Miqat di Bir Ali Madinah kemudian turun. Mereka disambut jamuan selamat datang oleh petugas PPIH Arab Saudi dan pengurus maktab. Sejumlah kurma Sukkari tersaji menemani jus buah kemasan dan air mineral yang diberikan secara cuma-cuma. Pihak Maktab juga memberikan hadiah tasbih kepada para jemaah.
Edi Lukman, ketua rombongan jemaah tersebut mengaku sangat senang dengan penyambutan. Dia tak menyangka akan diberikan ucapan selamat datang semeriah ini. Sambutan petugas, alhamdulillah meriah, terang Edi Lukman, Kamis (18/8).
Ditanya soal perjalanan dari Madinah ke Makkah, Edy mengatakan kalau semuanya berjalan lancar. Selama di Madinah, Edi Lukman bersama rombongan juga bersyukur bisa menyelesaikan ibadah arbainnya. Kini, Edi mengaku ingin bersegera ke Masjidil Haram untuk tawaf pada pusat kiblat umat Islam. Alhamdulillah, rasanya ingin cepat-cepat melaksanakan umrah, ujarnya.(p/ab)